Jalan kebenaran Ketauhidan

Selamat bergabung di Blog http://worldtauhid.blogspot.com,Semoga memudahkan kita untuk mencapai jalan menuju syurganya

Kamis, 03 Maret 2011

Rahasia Isa Al Masih Di Balik Tahun Satu

Sobat yang budiman Tahukah Anda tentang ssejarah permulaan tahun MASEHI  Berikut ,seperti yang kita ketahui dalam satu tahun terdapat 12 bulan. Dalam tahun masehi bulan-bulan yang kita kenal yaitu Januari sebagai bulan pertama dan seterusnya sampai bulan desember semua berawal dari tahun Kelahiran Nabi Isa Almasih,Jika kita ingin mengetahui asal usul nama-nama bulan yang terdapat di tahun masehi tersebut, silakan simak sejarah awal terbetuknya awal tahun di Bumi ini.

Sejarah Awal Mula Kalender Masehi


Kalender masehi merupakan salah satu system  yang dibuat berdasarkan dimulai semenjak kelahiran Nabi Isa Almasih as. (sehingga disebut Masehi ;Masihi). Nama lain dari kalender ini adalah kalender Milladiah (kelahiran),seperti yang kita ketahui,nama-nama bulan Masehiah dimaulai dari Januari sampai Desember. 

Kata Masehi (disingkat M) dan Sebelum Masehi (disingkat SM),ata ini berasal dari bahasa  arab (المسيح), yang berarti "yang membasuh," "mengusap" atau "membelai."
Awal tahun Masehi merujuk kepada tahun yang dianggap sebagai tahun kelahiran Nabi Isa Al Masih  karena itu kalender ini dinamakan Masihiyah atauYesus dari Nazaret  Kebalikannya, istilah Sebelum Masehi (SM) merujuk pada masa sebelum tahun tersebut. Sebagian besar orang umat terdahulu  biasanya mempergunakan singkatan M dan SM ini tanpa merujuk

Sekarang pertanyaan saya, mengapa tahun di awali dari kelahiran Isa Almasih? dan Mengapa dunia di awali oleh kalender yang berdasarkan kelahiran Isa? 

Sobat dari keterangan di atas kira bisa mengetahui arti dari tahun Masehi maupun kelahiran Isa Al Masih,dalam bahasa Arab terdapat tiga makna yaitu:
1. Membasuh
2. Mengusab
3. Membelai 

Kelahiran dan Makna dari kata Masehi menjelaskan ada rahasia di balik semua itu.Saya lebih senang menyebut Isa sebagai Kalimat Allah,biar lebih ampuh dan inilah adalah bukti bahwa Firman Allah bukan saja dalam keadaan tulisan yang sekarang banyak kita perbincangkan tetapi di balik itu Allah memperlihatkan bagi semua umat bahwa FirmanNya juga bisa hidup

Apakah  ini semua masi membuat kita ragu dan takut menyebut namanya?
Sobat kita tidak akan berdosa jika banyak-banyak menyebut kehadiranya maupum memuji-mujinya?

Karna Isa suda di tentukan sebagai :


1. Yang mengetahui rahasia Hari Kiamat
 
Keterangan ini telah dibahas di Bahagian Pertama tetapi kita akan membahas secara singkat beberapa pandangan yang relevan pada Bahagian ini.  Meskipun Hadis mengungkapkan beberapa tanda-tanda tentang Hari Kiamat, Al-Qur’an secara tegas mengakui bahwa Isa sebagai pengetahuan saat Hari Kiamat:
 
Sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar memberikan pengetahuan kepadamu tentang terjadinya kiamat, karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang Kiamat itu, dan ikutilah petunujk-Ku.  Inilah jalan yang lurus. [88]
 
Mayoritas mufasir yang ternama mengatakan bahwa ayat itu mengacu ke Isa, di mana penjelasannya sebagai berikut:
 
Adalah ia, yang berarti Isa, yang merupakan suatu syarat Hari Kiamat diketahui. [89]
 
Saat-saat akhir ini diketahui oleh kemunculannya, yakni kemunculan Isa Al Masih, pengetahuan tentang Hari Kiamat. [90]
 
Ia (Isa) adalah tanda atau petanda akhir jaman atau ia sebagai saat-saat Hari Kiamat atau ia sendiri sebagai suatu syarat atau pensyaratan atas kejadian tersebut. [91]
 
            Menurut penyataan-penyataan tadi, Isa sebagai suatu tanda dan persyaratan atas kejadian Hari Kiamat.
            Beberapa orang mengatakan bahwa ia adalah pengetahuan Hari Kiamat, karena mujizatnya yang besar.                              
  
Sobat kelahiran Isa dari seorang perawan, dan bangkitnya dari kematian adalah sebagai bukti atas kebenaran kebangkitan kembali yang terakhir. [92]
 
        
Mujizat Allah yang diperlihatkan dengan perantaraan tangan Isa Al Masih dalam menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang sakit, merupakan bukti yang cukup kuat bagi kepastian Hari Kiamat. [93]
 
yang dimaksudkan mengacu kepada Isa Al Masih, karena konteks dari ayat itu adalah mengenainya, yang artinya bahwa Isa akan datang sebelum Hari Kebangkitan. [94]
 
Beberapa orang mungkin menyangkal kepastian akan Hari Kiamat tersebut tetapi Al-Qur’an dengan secara tegas menyatakan bahwa Isa Al Masih merupakan harapan akan kebangkitan kembali dan pembalasan dari Allah yang setimpal baik berupa hukuman ataupun imbalan.
2. Al Masih, Orang yang Terpilih oleh Allah dalam Pertempuran Terakhir
 
Hadis berulang kali mengatakan tentang si Dajjal yang akan muncul sebelum Hari Kiamat, yang menyebabkan banyak masalah di dunia  ini
 
Tidak ada kekacauan atau masalah yang diciptakan sebanyak apa yang terjadi di waktu kehadiran si Dajjal kalau dihitung dari mulai Nabi Adam diciptakan sampai Hari Kiamat. [96]
 
            Diakui bahwa Hazifah orang yang paling dipercaya, mengatakan bahwa:
 
Bila Al Masih palsu muncul ke dunia bahkan manusia di dalam kuburpun akan beriman kepadanya. [97]
 
         
            Namun Hadis juga mengungkapkan Isa akan datang untuk membunuh si Dajjal, dan ia datang untuk menegakkan kedamaian dan memulihkan keimanan mereka untuk beriman kepada Allah yang sesungguhnya.  Hal ini telah diterangkan dalam Bahagian "Kembalinya 'Isa di Akhir Zaman" diatas.
            Jadi menurut Hadis, Al Masih yang palsu akan datang sebelum Hari Kiamat.  Kemunculannya akan merupakan tipuan yang terbesar yang pernah dialami oleh umat manusia, dan merupakan manifestasi terakhir dari Syetan serta suatu bencana yang paling buruk atas keimanan seseorang terhadap Allah Yang Maha Besar sejak dunia diciptakan sampai Hari Kiamat.  Juga menurut Hadis, hanya Isa Al Masihlah yang mampu menghancurkan si Dajjal dan yang bisa memperbaiki keimanan terhadap Allah Yang Maha Benar dan Yang Kekal selamanya.
          
            Mengapa Isa saja yang mampu menghancurkan si Dajjal?
 
Bila godaan-godaan merayap hingga teranyam dalam hati seperti anyaman tikar, hati yang menerimanya akan membentuk titik hitam sedangkan yang menolaknya hatinya akan membentuk titik putih. Lama-kelamaan akan terbentuklah salah satu diantaranya, apakah itu akan putih seperti pualam putih yang murni, yang tipuan tidak mampu mempengaruhinya selama langit dan bumi berpijak pada tempatnya; atau akan terbentuk hati yang hitam legam, yang banyak berdebu tak terurus seperti bejana yang terbalik yang tidak bisa lagi dipakai apapun. [100]
 
            Sayuti mengutip Ibn ‘Abbas yang mengatakan:
 
... di anatra mereka yang dilahirkan, hanya kepada Isa anak Maryam, Syetan tidak bisa berpengaruh ataupun menyentuhnya. [101]
 
            Jadi Isa adalah lebih berkuasa ke atas si Dajjal yang tidak bisa mempengaruhi atau menguasainya. Oleh karenanya, Isa dipilih oleh Allah dalam Hari Kiamat.  Dialah satu-satunya yang mampu menyelamatkan dunia dari penipuan yang terbesar dan pengaruh iblis.
  
3. Al Masih Tinggi Selamanya
 
Al-Qur’an menggambarkan hanya ada dua orang yang mempunyai sifat kebesaran/kemegahan yaitu salah satunya adalah  Isa.  dikatakan:
 

            Dan kepada Isa dinyatakan ketika malaikat berkata:
 
Hai Maryam! Sesungguhnya Allah menyampaikan berita gembira dengan sebuah Kata Cipta daripada-Nya, namanya Al Masih Isa bin Maryam, orang terhormat di dunia dan di akhirat, termasuk orang-orang yang terdekat kepada Allah. [103]
                           
Isa diperbedakan atau wajih dalam kehidupan dunia ini, karena permohonannya dikabulkan.  Ia bisa menghidupkan orang yang mati dan menyembuhkan yang buta dan kusta dengan doa-doanya.  Ia besar atau megah di kehidupan akhirat karena Allah membuatnya bisa membela dan menyelamatkan umatnya yang benar dan Allah  menerima segala doa syafatnya bagi  mereka. [107]
       
kemegahan Isa dalam kehidupan di dunia tidak tertandingi oleh sesiapapun, kemegahannya di hari akhirat pun sama tidak akan bisa tertandingi.
  
Sobat kita sebagai  umat yang mengikuti ajaran Nabi Muhammad,para rasul dan Nabi-nabi sangat baik jika kita lebih banyak merenungkan Firman yang Hidup ini!Inilah bukti dari separuh rahasia kelahirannya di balik tahun satu..............................(arpan)





Hidup Tenteram Bersama Islam


Islam adalah agama persatuan, dan masyarakat Islam di zaman Nabi saw telah mencapai kehidupan yang harmonis atas dasar integritas sosial dan kebersamaan. Bukti-bukti keberhasilan Islam dalam hal merajut harmonisasi sosial ini telah dicontohkan Nabi Muhammad saw, terutama ketika dia menjadi kepala negara di Medinah. Dengan kebijakan dan reputasinya sebagai negarawan, ia berhasil mengukir prestasi gemilang hingga Islam berkembang ke seluruh Arabia, Byzantium, dan Persia. Nabi mengembangkan sikap mutual understanding sebagai prinsip pergaulan yang diikat dalam sebuah undang-undang yang disebut Piagam Medinah. 
Sobat berbagai peristiwa dan tragedi yang menimpa umat ini, sulit rasanya untuk tidak merenung meski sejenak, lalu mencoba bertanya kepada hati nurani kita ; Ada apa dengan bangsa umat ini ? Pergesekan, kekerasan antar-kelompok dan sejumlah tragedi kemanusiaan di bumi ini sudah melampaui batas-batas yang dapat ditoleransi oleh akal sehat. Seruan dan imbauan moral dari pemuka agama dan tokoh masyarakat tampak tidak cukup efektif dan ampuh untuk meredam amuk massa. Sepertinya terdapat jarak yang cukup jauh antara nilai-nilai yang selalu diagung-agungkan oleh pemuka agama dan tokoh masyarakat dengan kenyataan di lapangan. Kekerasan tiba-tiba menjadi menu utama di layar kaca, bahkan seperti menjadi budaya di dalam kehidupan sesama umat . Sudah tidak ada lagikah ruang ruang kesejukan di dunia ini , sehingga segala perbedaan harus diselesaikan dengan kekerasan?
Dunia ini , terdapat sebagian orang yang tidak siap untuk berbeda, terutama di dalam berpaham agama . Orang seperti itu menganggap orang lain salah, sesat dan menyesatkan bahkan dianggap kafir jika tidak sama dengan paham yang diyakininya. Kebencian terhadap perbedaan ini kemudian membawa kepada konflik sosial yang berujung kepada kekerasan dan kebencian. Fenomena konflik semacam ini bukanlah hal baru. Selama ribuan tahun, manusia berusaha memecahkan dan mencari jalan keluar dari persengketaan di antara mereka lalu menghasilkan sejumlah teori, akan tetapi hingga hari ini konflik itu terus saja terjadi. Ini disebabkan rendahnya pemahaman kita terhadap semangat yang sebenarnya menjadi sebuah keniscayaan dalam kehidupan.

Padahal Islam merupakan agama yang sangat jelas menentang terjadinya konflik, baik sesamanya maupun dengan orang yang berbeda agama. 
Di dalam QS Al-Maidah (5): 8 Allah berfirman: ”Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk berbuat tidak adil”. Kata Islam dan ucapan assalamu alaikum yang menjadi identitas umat Islam merupakan sebuah doa agar orang lain merasakan kedamaian. Allah menciptakan sesuatu berdasarkan kehendakNya. Semua ciptaanNya adalah baik dan serasi sehingga tidak mungkin kebaikan dan keserasian itu mengantar kepada kekacauan dan pertentangan. Allah juga mengingatkan agar jangan begitu mudah menuduh orang lain sebagai bukan Islam jika tidak dilandasi dengan argumen yang cukup mendasar. 
Di dalam QS Al-Nisa (4): 9, Allah berfirman yang artinya: ”Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah, maka telitilah (carilah keterangan) dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengatakan “salam” kepadamu, ”kamu bukan seorang yang beriman”. Di beberapa hadis seperti diriwayatkan Imam Bukhari dari Anas ibn Malik, Nabi saw berkata: ”Barangsiapa yang salat seperti salat kita, berkiblat seperti kiblat kita, dan memakan sembelihan kita, maka ia adalah orang muslim yang mempunyai jaminan dari Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu mengecoh Allah dalam hal jaminan-Nya”. (HR Bukhari; 167)

Di dalam QS Al-Kahfi (18): 29, Allah menegaskan bahwa kebenaran itu datang dari Tuhan yang disampaikan kepada Nabi Muhammad saw. Meski demikian, Allah meminta Nabi saw untuk tidak memaksakan kebenaran yang dinyatakannya kepada mereka yang tidak mau beriman. Ayat itu tampak memberi ruang bagi pilihan bebas manusia untuk menentukan beriman atau tidak, tentu dengan kesadaran terhadap konsekuensi dari pilihan-pilihan itu.

Oleh karena itu seseorang jangan sampai sesak dada dan sempit napas jika ada orang lain tidak mau mengikuti pahamnya. Allah sendiri yang menciptakan manusia, tidak mau memaksakan kehendak-Nya, tetapi Dia memberikan alternatif untuk memilih apakah beriman atau kafir.


 keberadaan Nabi Muhammad saw di Medinah memberikan anugerah dan rahmat bagi penduduknya yang pada saat itu sangat keras. Seluruh tujuan dan visi kepemimpinannya adalah memberikan ketenangan jiwa bagi mereka yang menganut dan menjalankan ajaran agama masing-masing, baik untuk golongan muslim dan agama lainya. Masing-masing mempunyai kebebasan yang sama dalam menganut, menyatakan pendapat dan menjalankan misi agama dan keyakinannya. Semuanya dapat menjalin persatuan dan kesatuan menuju kehidupan damai. Ini semua dapat tercipta karena Nabi saw memberikan teladan yang baik dalam hal menyikapi perbedaan.

Umat  sudah tidak mampu menangkap hikmah di balik perbedaan, padahal hikmah perbedaan itu laksana ikan yang berenang di air yang bening di balik batu-batu karang yang keras dan tajam. Di satu sisi, ia menyimpan kesan keanehan, namun di sisi lain, justru menimbulkan suasana keindahan yang amat menakjubkan....................Sobat marilah  hidup tentram bersama Islam

Selasa, 01 Maret 2011

yang MULIA NABI ISA ALAIHISSALAM dengan IZIN ALLAH

Setelah seribu tahun lamanya terus berlangsung ketidak cocokan,baik secara liar maupun secara terkendali antara masyarakat tauhid dan masyarakat klinik.Masyarakat tauhid suka ilmu sainsnya cendikiawan sedang masyarakat klinik suka ilmu gaibnya paranormal dan dukun,hasil dari kedua opsi ini terjadilah perselisihan dan perang baik melalui urat syarap maupun sampai terjadi pertumpuhan darah yang mengakibatkan banyak korban berjatuhan dan bahkan nyawa melayang akibat adanya perseihan dan peperangan tersebut telah tercatat dalam sejarah yang tidak bisa  di pungkiri,emosional manusia di mana seorang lahir dan di besarkan sedikit banyak pasti memberi warna dan membentuk kepribadian jadi diri orang tersebut .

seorang gadis yang masi mudah belia bernama SITI MARYAMl,2011 tahun yang lalu sangat mengejutkan ketika dia mendengar dari malaikat ALLAH SWT menganugrahkan seorang bayi yang suci.bernama ISA, dengan kalimat KUNFAYAKUN,gadis yang masi muda belia itu hamil dan SITI MARYAM adalah gadis yang menjunjung tinggi Ketauhidan

SITI MARYAM sangat sadar pasti dia akan di tuduh mungkar dan di tuduh sebgai pezinah yang secara syariat agama Tauhid membuat dia pantas di rajam dengan batu,di dalam suasana emosi,namun dengan seperti itulah ISA lahir.

Dalam hidupnya,ISA suka mengembara dari daerah satu ke daerah yang lain begitu juga dari masyarakat Tauhid ke masyarakat klinik .ISA di terima dan di cintai walaupun dengan berbagai macam penderitaan,celaan dan hinaan yang sampai sekarang di jadikan bahan perbantahan dalam keragu-raguan

Namun lepas dari semua itu satu yang perlu kita ketahui bahwa ISA ADALAH NABI YANG MULIA DENGAN IZIN ALLAH 

ini adalah rangkuman dari isi buku karangan Ust Abdul Manan......(arpan)

JALURUS (JALAN LURUS)

 JALURUS
Organisasi - Organisasi Keagamaan
Keterangan:
 
Kami percaya dan menerima bahwa kitab-kitab terdahulu, yaitu Taurat, Zabur dan Injil, yang juga Rasululah SAW terima dan imani sangat jelas tidak memihak terhadap suatu agama tertentu.     
Terbuka: Semua isi dapat dibaca umum.

Add caption
Uraian:
Pengertian Kitab-Kitab Allah swt
Al Kitab secara bahasa berarti kitab-kitab Allah. Sedangkan secara istilah adalah kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah swt kepada rasul-rasul-Nya sebagai rahmat dan hidayah bagi seluruh umat manusia agar mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Kewajiban Manusia Terhadap Kitab-Kitab Allah swt

1. Beriman bahwa kitab-kitab tersebut benar-benar diturunkan oleh Allah swt.
2. Beriman kepada kitab-kitab yang sudah kita kenal namanya seperti shuhuf Ibrahim dan Musa, Zabur, Taurat, Injil, dan Al Quran.
3. Membenarkan seluruh berita-berita yang terdapat di dalam Al Quran, juga berita-berita yang terdapat di dalam kitab-kitab terdahulu yang belum diganti atau diselewengkan.
4. Mengerjakan seluruh hukum yang terdapat di dalam kitab-kitab tersebut yang belum dinasakh oleh Al Quran serta rela dan tunduk pada hukum tersebut, sebagaimana firman allah swt di dalam Al Quran yang artinya:
“Katakanlah: “Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Al Baqarah : 97)
“Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,” (QS. Al Maidah : 48)
Dalil-dalil Yang Mewajibkan Iman Kepada Kitab-Kitab Allah swt
“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya..”(QS. An Nisaa : 136)
“Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,” (QS. Al Maidah : 48)
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.” (QS. Al Maidah : 44)
“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Maidah : 46)
“Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu yaitu Al Kitab (Al Quran) itulah yang benar, dengan membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Mengetahui lagi Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.” (QS. Faathir : 31)
Kitab-Kitab Samawi Yang Disebutkan Di dalam Al Quran



Sobat tidak perlu ada pertentangan di antara kita yang apalagi suda mengatas namakan Firman Allah,karna itu hanya membuat kita saling bermusuhan satu sama lain,jika apa yang sobat yakini itu adalah kebenaran!maka jalanilah sebab sesungguhnya suda nyata bagi manusia yang baik dan yang buruk ,sumber dari semua adalah Firman-Nya






                                                                    http://worldtauhid.blogspot.com                                www.jalurus.com

world tauhid: dunia tauhid

world tauhid: dunia tauhid