Jalan kebenaran Ketauhidan

Selamat bergabung di Blog http://worldtauhid.blogspot.com,Semoga memudahkan kita untuk mencapai jalan menuju syurganya

Minggu, 27 Februari 2011

Isa Al-Masih DATANG ?


Sobat kita ketahui banyak persepsi dengan kedatangan Nabi Isa di hari kiamat namun akibat persepsi itu banyak orang-orang yang di hanyutkan dalam perselisihan,tetapi dalam kesempatan ini izinkan saya menunjukkan kebenaran  tentang kedatangan Nabi Isa  Al-Masih di akhir kehidupan nanti ,semoga bisa menjadi pedoman buat kita,namun semua kebenaran ada dalam Firman-Firman-Nya 

Ayat yang sering dibahas sebagai dasar turunnya kembali Nabi Isa al:
وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُونِ هَذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيمٌ
[43:61] Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.

Ayat ini menjadi hujjah dan ditafsirkan; yaitu turunnya Nabi ’Isa ’alaihis-salaam sebelum hari kiamat merupakan pertanda dekatnya hari kiamat.



إِذْ قَالَ اللّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُواْ وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُواْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ


[3:55] (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mutawaffika dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya".


وَإِن مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلاَّ لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيداً

[4:159] Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya ('Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti 'Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.

penjelasan: Dan jika ada yang mengatakan bahwa Nabi ’Isa ’alaihis-salaam telah wafat, maka ini menyalahi realitas dan manthuq ayat. Pada kenyataannya, kaum Ahli Kitab sampai saat ini tidaklah beriman kepada ajaran ketauhidan Nabi ’Isa ’alaihis-salaam dimana mereka malah meyakini di luar dari ajaran Nabi Isa as di mana Berimannya Ahlul-Kitab pada ajaran ketauhidan Nabi ’Isa ’alaihis-salaam hanya terjadi kelak di akhir jaman.


sebagian besar menolak kalau Nabi Isa telah wafat, berlanjut bahwa Ahli Kitab akan beriman semua kepada Nabi Isa sebelum kematiannya. bukankah sudah jelas ayatnya mengatakan akan mewafatkan Nabi Isa, tentu saja firman ini turun ketika Nabi Isa masih hidup sehingga kalimatnya akan mewafatkan. kemudian bahwa semua ahli kitab akan beriman semua sebelum matinya, menurut mereka ini terjadi kelak menjelang kiamat. jelas ini tidak sesuai dengan ayat lain yang dikatakan memang ahli kitab itu ada yang berlaku lurus dan tidak, perihal beriman ahli kitab saya berikan gambaran bahwa Fir'aun yang telah terang-terangan berbuat kerusakan pada akhirnya juga beriman menjelang kematiannya bukan?


sementara itu, kisah lain dari hadits riwayat masih banyak perihal misi nabi Isa pada kedatangannya kedua kali al; membunuh Dajjal, babi, membebaskan pajak, bagaimana cara turunnya Nabi Isa yang dikawal malaikat dan begitu cukup mendetail kisahnya.Di dalam Quran telah disebutkan bahwa Nabi Muhammad tidak tahu apa-apa tentang masa depan, tentang hal ghaib (kecuali yang diberitahukan Allah dalam Quran)


[46:9] Katakanlah: "Aku bukanlah rasul yang pertama di antara rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak (pula) terhadapmu. Aku tidak lain hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku dan aku tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan".

[6:59] Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata 


  Sobat mari kita buktikan ketauhidan dengan perbuatan yang suda  di anjur oleh Rukun Iman tampa berusaha memutar balikkan aya-ayat-Nya dengan kelembutan Lidah kita.





Tidak ada komentar: